Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2009

Biochemistry: Fluoride (F)

Anggota golongan halogen, sangat reaktif berikatan dengan senyawa logam membentuk kompleks kuat. Mempunyai sifat antibakteri. Membantu proses remineralisasi, mengurangi demineralisasi dan mengurangi perkembangan bakteri plak di rongga mulut. • Topikal & sistemik (Air minum, tablet, makanan & minuman) • Simtom awal keracunan F akut jika dosis 30 mg/kg BB • Lethal Dosis : 50 mg/kg BB Pengaruh F padad masa pembentukan email Proses kalsifikasi primer : • Ektomesenchym membentuk odontoblast • Lapisan epitel di atas ektomesenkim mengalami proses induksi menjadi ameloblast Odontoblast dan ameloblast berasal dari protein dan bahan dasar pengendapan kalsium dan fosfat membentuk (pre)dentin dan (pre)email Mekanisme F menghambat pertumbumbuhan bakteri Streptokokus mutans (Anaerob) Streptococcus mutans memfermentasi manitol, sorbitol dan memproduksi glukan yang merupakan polisakarida ekstraseluler, glukan 1,3 dari sukrosa yang bersifat lengket dan tidak larut pembentuk pla...

Biochemistry: Iodium (I)

Fungsi : 1. Untuk sintesis hormon tiroid 2.Mengatur temperatur tubuh, kecepatan metabolisme, pertumbuhan dan fungsi otot. Sumber : 1. 150 uq/haro 9 ½ sendok the/2 gram garam beriodium) 2. Sea food 3. Tanaman yang tubuh di tanah kaya iodium Defisiensi : 1. Gondok (penbesaran glandula tiroid) 2. Kecepatan metabolisme basal menurun 3. Daerah dekat laut kaya iodi, daerah sekitar danau kekurangan iodium 4. Bahan giotergenik dapat dihilangkan saat memasak Toksisitas 1. Terjadi bila intake 10 kali lebih besar dari RDA 2. Menyebabkan gondok

Biochemistry: Chromium (Cr)

Fungsi : 1. Pada pengaturan metabolisme glukosa, mungkin sebagai penguat kerja insulin. 2. Bentuk krom valensi 3 dapat memperbaiki toleransi glujosa penderita malnutrisi protein kalori. Metabolisme Diabsorpsi dalam usus halus. Krom yang ditransfer ke jaringan terikat pada trans-ferin dan terdapat pada mitokondria hati, mikrosom, dan sinositol. Diekskresi terutama dalam urin. Toksisitas Krom valensi 6 lebih toksik dari pada valensi 3. Kontak kronis debu kromat akibat peker-jaan, akan menambah risiko kanker paru-paru. Krom dalam jumlah berarti masuk maka-nan pada waktu memasak dengan panic stainless steel.

Biochemistry: Seng (Zn)

Fungsi Terdapat sekitar 2 lusin metaloenzim seng antara lain karbonat anhidrase, laktat dehi-drogenase, glutamat dehidrogenase, alkali fosfatase, dan tumidin kinase. Metabolisme Dalam lumen usus terdapat factor pengikat Zn yang diekskresi oleh pankreas dan membantu absorpsi Zn. Seng kemudian diangkut kemolekul albumin pada sisi serosa membran sel mukosa. Tembaga dapat mempengaruhi absorpsi Zn dengan kompetisi pada tempat pengikatan molekul albumin dalam ruang intravaskuler. Seng disekresi dalam getah pancreas dan dalam jumlah sedikit dalam empedu. Ekskresi melalui feses, dan keringat. Seng dapat diikat oleh metalotionin hati bila intake seng bertambah. Defisiensi akibat kelainan primer absorpsi Zn pada akrodermatitis enteropatika, sua-tu penyakit autosomal yang jarang ditemukan. Defisiensi sekunder terjadi akibat malab-sorpsi atau peningkatan ekskresi dalam urin. Keadaan terakhir berperan pada defisiensi Zn yang relatif sering terjadi pada penderita penyakit sel sabit (sic...

Biochemistry: Mangan (Mg)

Terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian utuh, sayuran, dan sedikit pada daging. ikan, produk susu. Pada konsentrasi tinggi terdapat pada mitokondria. Fungsi 1. Sebagai faktor penting untuk pengaktifan glikosiltransferase yang berperan pada sin- tesis oligosakarida, glikoprotein dan proteoglikan 2. Untuk aktivitas superoksida dimutase Metabolisme Diserap melalui usus halus Pada difisiensi besi, absorpsi Mn meningkat dan dihambat oleh besi. Adanya etanol dalam usus, menambah absorpsi Mn Toksisitas Keracunan dapat terjadi pada penambang yang kontak dengan Mn 2+ biji tambang.

Biochemistry: Selenium (Se)

Fungsi Unsur glutation peroksidase, suatu enzim anti oksidan intraseluler, mirip dengan fungsi vit. E atau alfa-tokoferol Defisiensi menyebabkan dilatasi jantung dan payah jantung kongestif Toksisitas Tanda keracunan adalah nafas berbau bawang putih akibat pengeluaran dimetilselenida. Penebab keracunan adalah kontak jabatan pada industri elektronik, kaca, dan cat.

Biochemistry: Molibdenum (Mo)

Logam ini diperlukan untuk fungsi metaloenzim xantin oksidase, aldehida oksidase, dan sulfit oksidase. Ekskresi utama melalui urin. Terdapat beberapa bukti bahwa molybdenum dapat mempengaruhi metabolisme tembaga dengan mengurangi efisiensi penggunaan tembaga dan bahkan mungkin mobilisasi tembaga dari jaringan.

New Label: Our Health - Kalium

Konnichiwa~ KALIUM (or potassium), one of the most important mineral found in our body, is going to be the star project for December. Why so? This mineral regulates body fluid and very crucial for hypertension patients. (See... I have a special interest in hypertension). The picture related to the food sources of kalium will be included. This is just a share thought but, I found a paradox in here. For apple, I patch Death Note’s picture featuring Yagami Light holding (oh, the apple was floating in the air) an apple. Apple – in my review – can maintain heart’s health, but in Death Note story, the method for wipe out the ‘enemy’ was via heart attack. Oh, what a paradox (see what I mean?). Then, I bursted oout of laugh whenever I saw Kumohira-sensei holding his melon (XD). Can’t believe that! I mean I never imagine Kumohira-sensei doing such thing in manga. Xixixi...(I think I ruined his image now). I love Raikou with orange background because it looks fresh! LUV it – LUV it! Fruits...

Biochemistry: Besi (Fe)

Dalam tubuh orang dewasa 70 kg mengandung 3-4 gr besi. Fungsi utama adalah un-tuk transpor oksigen oleh hemoglobin. Terdapat pada daging organ, tumbuhan polong, tetes tebu, kerang-kerangan, dan daun sup. Pada makanan, besi berbentuk feri yang terikat molekul organik. Dalam lambung, jika pH kurang dari 4, Fe berdisosiasi dan bereaksi dengan senya-wa BM rendah seperti fruktosa, asam askorbat, asasm sitrat, dan asam amino untuk mem-bentuk kompleks yang memungkinkan Fe larut dalam pH netral cairan usus. Biasanya kehilangan besi pada laki-laki sekitar 1 mg/hari akibat lepasnya sel-sel usus dan sel lainnya yang mengandung besi. Wanita yang menstruasi, kehilangan besi bersama darah menstruasi, sekitar 2 mg. Metabolisme Besi hem diabsorpsi oleh sel mukosa usus, dan hem kemudian dipecah dan besi dibe-baskan dalam sel. Besi non hem diabsorpsi dalam bentuk ferro. Fe diabsorpsi ke da-lam sel mukosa duodenum dan jejunum proksimal dan segera dioksidai menjadi Fe . Ion feri terikat...

Radiology: Introduction

Mata Kuliah Radiologi diberikan oleh almarhum drg. Kuncoro di semester 3. Semoga bahan kuliah dari beliau ini sedikit banyak memberikan kontribusi bagi dentist ni narimasu dan dentist untuk lebih memahami mengenai radiologi, termasuk keguanaan, bahaya, dan aplikasi klinisnya. O-tanoshi mi, minna-san~~~ Pendahuluan Kira-kira 1871 berbagai pengamat bangsa Eropa mulai eksperimen yang intensif dengan tabung-tabung vakum dan menghasilkan fluoressensi. Pada Nopember 1895 Wilhelm Konrad Röntgen, Professor Fisika pada Universitas Würzburg, Bavaria (di Jerman), sedang melakukan percobaan dengan suatu tabung Crookes (vakum) dalam pencarian sinar cahaya yang tidak terlihat (invisible), secara kebetulan diketemukan sinar-x. Kamar digelapkan dan tabung Crookes ditutup seluruhnya dengan kertas hitam. Ketika aliran bertegangan tinggi dialirkan melalui tabung, timbul suatu pijaran dari suatu layar (screen) barium platinocyanide fluorescent yang terletak pada suatu meja agak jauh dari tabung...

Orange and Our Health

Referensi: Khairuzzaman, Annisa. 2009. mengungkap Rahasia 63 Buah Berkhasiat Istimewa. In Izna Books. Yogyakarta. Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi kandungan pada semua anggotanya. Sebutan “jeruk ‘ kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan “jeruk” atau “limau” (di Sumatera dan Malaysia), seringkali berari jeruk keprok, atau jeruk manis. Di Jawa, Limau berarti jeruk nipis. Sekilas tentang jeruk Pigmen: beta-cryptozanthin, zeaxanthin, lutein Phytochemical lainnya: hesperetin, limonin, nomilin, phytoene, phytofluene, d-limonene, beta-sitosterol, glutathione, asam D-glucaric Takaran p...

Rangkuman Nervi Cranialis

Konnichiwa, minna-san~~ Here. I patch some summary of the twelfth cranial nerves. It's pretty simple and superficial. For you who want to learn more, please refer Gray's Anatomy ne~~

Anatomy: Perkembangan Neurocranium (part 2)

Perkembangan Cranium Tulang-tulang yang membentuk calvaria dan beberapa bagian dasar tengkorak berasal dari perkembangan penulangan intramembran (membranous ossification), sedangkan hampir keseluruhan pembentuk dasar tengkorak merupakan perkembangan dari penulangan endokondral (endochondral ossification). (Moore and Dalley, 1999). Cranium berkembang dari mesenkim disekitar otak yang berkembang. Cranium dibagi menjadi dua bagian meskipun mereka tidak terpisah total secara embriologi., yaitu (a) neurocranium, yaitu tulang-tulang yang melindungi otak, berbentuk kubah besar, berhubungan dengan system saraf pusat dan indera dan (b) viscerocranium, yaitu tulang-tulang yang membentuk wajah, berhubungan dengan alimentary dan respirasi. (Falkner, 1978). Neurocranium membranosa Penulangan intramembran yang terjadi pada mesenkim pada sisi lateral dan kap otak membentuk calvaria (atap tengkorak). Sisi dan atap tengkorak berkembang dari mesenkim yang mengelilingi otak dan mengalami pe...

Anatomy: Perkembangan Neurocranium (part 1)

Prinsip Pertumbuhan Cranial dan Wajah Pendahuluan Waktu dapat mengubah segalanya tak terkecuali wajah manusia, Hal itu berlangsung secara eksplisit sehingga kadang-kadang kita salah menilai umur seseorang dalam beberapa tahun saja. Diskusi pertumbuhan wajah dan tengkorak ini berfokus pada bagian tulang. Beberapa disiplin ilmu mempunyai range pada daerah ini. Masing-masing mencari perbedaan segi pembahasan yang paling dapat digunakan bagi kebutuhan ilmu tersebut. Sebagai contoh, para ortodontis dan radiologis. Orthodontis sangat bergantung pada radiocephalometrics untuk melakukan perhitungan dan penilaian pola pertumbuhan, mencari metode yang dapat diramalkan dan merancang diagnosa dentoskeletal (Ricketts, 19960; Broadbent, 1975; L.E. Johnston, 1975). Radiologis biasanya memperoleh gambaran perkembangan tulang untuk tujuan diagnosis dan terapeutik, dan hal ini tidak berhubungan dengan ortodontis (Henderson & Shermam, 1946; Dorst, 1964; Caffey, 1973). Namun keduanya saling ove...

Biochemistry: Trace Elements

Cobalt (Co), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Molibdenum (Mo), Selenium (Se), Mangan (Mn), Zinc (Zn), Kromium (Cr) dan Iodium (I) adalah unsur-unsur runutan (trace element) yang diperlukan dalam jumlah kecil saja. Dalam makanan diubah menjadi kobalamin oleh bakteri usus. Kobalt anorganik di-absorpsi di usus dan ikut pada mekanisme transpor besi. Absorpsi meningkat pada pen-derita penyakit hati, kelebihan besi hemokromatosis idiopatik. Diekskresi melalui urin. Toksisitas rendah. Tubuh manusia mengandung sekitar 100 mg tembaga. Konsentrasi tertinggi terdapat di dalam hati, otak, ginjal dan jantung. Metabolisme Absorpsi tembaga dalam traktus gastrointestinalis. Dalam sel mukosa usus, tembaga mungkin berikatan dengan protein pengikat metal yaitu metalotionein. Tembaga dalam plasma, terikat pada asam amino terutama histidin, dan pada albumin serum. Tembaga yang diserap kurang dari satu jam, akan diambil dari sirkulasi oleh hati. Hati memproses tembaga melalui 2 jalan : 1.Tembag...

Biochemistry: Kalium (K)

Kalium adalah kation (K )utama cairan intra sel Metabolisme K mudah di serap oleh usus halus, sebanding dengan jumlah yang dimakan dan bere-dar dalam plasma. Di dalam cairan ekstra sel memasuki semua jaringan. Mempunyai efek besar pada fungsi beberapa organ, terutama depolarisasi dan kontraksi jantung. Ginjal tidak dapat menghemat K selektif ginjal menghemat Na .Penghematan Na di-sertai dengan pembuangan kalium adalah efek aldosteron. Jadi terdapat kehilangan kali-um obligatorik pada fungsi ginjal normal, dan jumlah kehilangan obligatorik 160 mg per-hari. Bila intake K kurang dari kebutuhan minimal, konsentrasi K serum akan menu-runkan, K intrasel, dan tubulus renalis bersama-sama sel-sel tubuh menggunakan pro-ton (H ) sebagai pengganti K , jadi konsentrasi H intrasel meningkat, menyebabkan asidosis intraseluler. Kehilangan K obligatorik oleh tubulus renaslis diganti dengan ke-hilangan H obligatorik, karena tubulus renalis menghemat Na dengan membuang H , sehinga m...

Biochemistry: Natrium (Na)

Natrium adalah kation Na utama cairan ekstrasel dan sebagian besar berhubungan dengan klorida dan bikarbonat dalam pengaturan asam-basa. Na penting dalam mem-pertahankan tekanan osmotik cairan tubuh. Pada individu yang peka, terdapat hubungan jelas antara intake Na dengan tekanan darah diastolik. Jadi NaCl dapat memperhebat hipertensi yang telah ada. Sumber utama dalam makanan adalah pada garam dapur (NaCl). Metabolisme Diserap oleh ileum, diekskresi melalui urin. Ginjal mampu menghemat Na dengan membuang K atau H . Apabila diperlukan intake air lebih dari 4 l/hari untuk mengganti keringat yang hilang, maka harus diberi Na Cl ekstra. Kontak terus menerus dengan suhu tinggi dengan berkeringat berlebihan, kehilangan Na dalam keringat akan dijurangi oleh proses adaptasi yang mengikut sertakan aldosteron. Pada penyakit ginjal, kemampuan menghemat Na seringkali hilang, dan terjadi gangguan keseimbangan natrium, klorida, kalium dan air yang parah

Biochemistry: Magnesium (Mg)

Ion magnesium terdapat pada semua sel. Pada reaksi ATP, substrat sebenarnya adalah Mg -ATP. Mg dikhelasi di antara fosfat beta dan gama dan mengurangi sifat kepada-tan anionic ATP, sehingga Mg dapat mencapai dan mengikat secara reversible tempat protein spesifik. Sintesis semua protein, asam nukleat nucleotida, lipid dan karbohidrat dan pengaktifan kontraksi otot memerlukan magnesium. Metabolisme Absorpsi Mg terjadi diseluruh usus halus.Dalam plasma, sebagian besar Mg terdapat dalam bentuk padat difiltrasi oleh glomelurus ginjal Diekskresi melalui urin sebanyak 35persen-45persen dari intake sehari-hari. Toksisitas Keracunan Mg jarang terjadi pada fungsi ginjal normal. Pada penderita payah ginjal, hipermagnesemia dapat menimbulkan masalah. Efek depresan magnesium pada system saraf pusat biasanya mendominasi gejala toksisitas hipermagnesemia.

Apple and Our Health

Referensi: Khairuzzaman, Annisa. Mengungkap Rahasia 63 Buah Berkhasiat Istimewa. 2009. In Izna Books. Jika masyarakat Timur (Eastern) memiliki durian sebagai buah unggulan, maka masyarakat Barat (Western) memiliki apel. Orang Barat sering memakai apel senagai paradigma bagi buah yang menarik. Diperkirakan ada tujuh ribu jenis buah apel yang tumbuh di dunia, tetapi hanya ada beberapa macam yang ada di pasaran di Indonesia, seperti apel Kampung, apel Australia, apel Manalagi dan apel Amerika. Bentuk, ukuran, warna, rasa serta tekstur masing-masing jenis apel memang beragam. Tetapi dalam hal gizi tidak jauh berbeda. Adanya kalim (potassium) serta pektin yang tinggi dalam apel, menjadikan buah ini sangat bermanfaat untuk mencegah stroke, serta mengurangi kadar gula dan kolesterol darah. Satu hal yang bermanfaat bagi penderita diabetes serta jantung koroner. Apel umumnya berbentuk bulat, dengan cekungan pada pangkal pucuknya. Daging apel berwarna putih, tenyah dan berair dengan r...

Hyposalivation in Elderly Patient

Hiposalivasi pada Pasien Tua (Manula) Anurag Gupta, BDS; Joel B. Epstein, DMD, MSD, FRCD(C); Herve Sroussi, DMD, PhD © J Can Dent Assoc 2006; 72(9):841–6Cet Saliva membantu menjaga pH rongga mulut tetap netral dan menyediakan gudang ion kalsium dan fosfat untuk remineralisasi gigi. Saliva membantu melindungi mukosa rongga mulut dan gigi menghadapi substansi berbahaya, melumasi rongga mulut untuk membantu pengunyahan, penelanan dan pengucapan, serta mengurangi trauma jaringan. Saliva mengandung enzim, immunoglobulin-A, laktoferin, histatin dan defensin, yang menjaga aktivitas antimikroba lokal. Saliva juga berperan sebagai pelarut untuk memperkuat pengecapan dan memfasilitasi langkah awal pencernaan. Panurunan aliran saliva (hiposalivasi) mengarah pada keluhan mulut kering (xerostomia), merupakan penemuan umum pada populasi manula. Fungsi saliva dianggap menurun seiring dengan pertambahan usia, tetapi konsep terbaru menyatakan bahwa produksi saliva dan komposisinya tidak terpen...

SIDIK DNA

by: drg. Sara Afari Gadro, MKes Sebagaimana diketahui bahwa teknologi DNA mengalami kemajuan pesat mulai tiga dasawarsa terakhir. Teknologi biologi molekuler ini telah mampu membuat terobosan-terobosan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia di berbagai bidang. Di bidang pertanian, kita jumpai penciptaan formulasi bibit-bibit unggul transgenik untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi pangan. Di bidang kesehatan dapat dijumpai berbagai cara pemeriksaan biomolekuler untuk diagnosis dan terapi penyakit, di bidang lingkungan serta tidak ketinggalan di bidang forensikpun manfaatnya dapat diambil. Salah satu teknologi DNA tersebut adalah “Teknik Sidik DNA”. Ada beberapa macam istilah teknik yang digunakan yaitu: 1. DNA Fingerprinting Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan sidik jari. Istilah fingerprinting dimaksudkan untuk mensejajarkan kemampuan DNA seperti halnya pendahulunya yaitu sidik jari sebagai sarana identifikasi yang sangat individual. ...

Pemeriksaan Rongga Mulut

Author: Denis Lynch, DDS, PhD, Associate Dean for Academic Affairs, School of Dentistry, Office of the Dean, Marquette University Contributor Information and Disclosures Updated: Nov 21, 2006 Pendahuluan Pemeriksaan rongga mulut adalah daerah diagnosis fisik yang – dalam berbagai alasan – secara tradisional menerima sedikit penekanan pada kurikulum medis predoktoral. Meskipun demikian, beberapa informasi dapat diperoleh melalui evauasi sistematik jaringan lunak dan keras rongga mulut. Terlepas dari tujuan utamanya adalah untuk membedakan antara kondisi sehat dan penyakit, pemeriksaan rongga mulut yang menyeluruh – berbarengan dengan riwayat medik dan dental – dapat memberikan wawasan penting terhadap kesehatan dan kesejahteraan pasien secara keseluruhan. Pada beberapa kasus, hal in merupakan kompenen penting pada pasien yang akan mendapat terapi kanker. Pemeriksaan rongga mulut juga mempunyai pengaruh signifikan pada klasifikasi pasien terinfeksi HIV, penemuan oral kadang mene...